Saya "tak suka" Tarif dan Harga Lebaran

Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Asik ya bisa mudik terus kumpul bareng dengan keluarga dikampung. :L

Menurut saya, idul fitri adalah momen yang istimewa. Soalnya hanya datang setahun sekali. A betul tidak?? :O . Tapi mengapa ya ko menjelang lebaran seperti ini harga barang-barang kebutuhan menjadi mahal?? :t
mulai dari sembako , pakaian , tarif angkutan, bahkan pulsa juga ikut-ikutan naik harganya. Untung saja warnet langananku tidak ikut-ikutan naikin tarifnya :z .

Coba sob, masak tarif angkutan umum didaerahku yang semula 1000 kok sekarang naik menjadi 2500 :o . Jika semula saya menyiapkan 2000 untuk bolak balik sekarang saya harus menyiapkan minimal 10000. Lha kok bisa? Harusnya kan 5000?

Memang seharusnya 5000 tapi yang 5000 kan buat jaga-jaga jika tiba-tiba terjadi lonjakan tarif lagi secara tiba-tiba. Hehe . . :O
kemarin saja saudaraku ngasih 5000 tak dikasih kembalian. Padahalkan tarifnya 2500.

ya mau bagaimana lagi sob? Ini memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita sih. Dan bagaimanapun kenaikan harga dan tarif sudah sewajarnya kita maklumi. Tapi bagaimana jika kenaikan harganya terlalu tinggi dan tidak terkendali? Masih bisa maklumkah kita?? :t ?

Artikel Menarik Lainnya